Diposkan oleh jihanmom (silahkan dicopy paste) Senin, 20 juni 2011
Dapat
ngopi dari blog tetangga..mudah2an bermanfaat !!
***************************************
Dikisahkan dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb :
Tatkala Allah Ta'ala menciptakan bumi,
maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah
diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam.
Para malaikat terheran-heran akan
penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah
sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?"
Allah menjawab, " Ada , yaitu
besi" (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan
diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi),
Para malaikat bertanya lagi "Ya
Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?"
Allah yang Maha Suci menjawab, "
Ada , yaitu api" (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah
dibakar api),
Para malaikat kembali bertanya "Ya
Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?"
Allah yang Maha Agung menjawab, "
Ada , yaitu air" (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika
disiram air),
Para malaikatpun bertanya kembali
"Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air
?"
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna
menjawab, " Ada , yaitu angin" (air disamudera luas akan serta merta
terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang
dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan
yang teramat dahsyat),
Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi
"Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu
semua ?"
Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat
kehebatannya menjawab, " Ada , yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan
sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya".
Artinya, yang paling hebat, paling kuat
dan paling dahsyat sebenarnya adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu
menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus dan ikhlas
tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah
SAW mengingatkan dalam p id atonya ketika beliau sampai di Madinah pada waktu
hijrah dari Makkah : "Wahai segenap manusia ! Sesungguhnya amal itu tergantung
kepada niat, dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang
diniatkannya".
Oleh karena itu hendaknya kita selalu
mengiringi sedekah kita dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah semata,
tanpa tendensi ingin dipuji, dianggap dermawan, dihormati, dll yang dapat
menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.
Ganjaran bersedekah
RasulAllah Shollallahu Alaihi Wa Sallam
menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak sedekah, hal itu
dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah.
Allah memberikan jaminan kemudahan bagi
orang yang berdekah, ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti,
sebagaimana firman-Nya dan sabda RasuluAllah SAW, sbb :
Z Allah Ta'ala berfirman, " Adapun
orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan
adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya
jalan yang mudah" . {Qs. Al Lail (92) : 5-8}
Z Allah Ta'ala berfirman,
"Perumpamaan ( nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi
maha mengetahui". {Qs. Al Baqarah (2) : 261}
Z RasulAllah SAW bersabda, " Setiap
awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia
dibumi. Yang satu menyeru, "Ya Tuhan, karuniakanlah ganti kepada orang
yang membelanjakan hartanya kepada Allah". Yang satu lagi menyeru "
musnahkanlah orang yang menahan hartanya" .
Tolak Bala dengan Sedekah
Orang-orang yang beriman sangat sadar
dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam
penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb :
Z " Bersegeralah bersedekah, sebab
yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah" .
Z " Belilah semua kesulitanmu
dengan sedekah ".
Z " Obatilah penyakitmu dengan
sedekah ".
Banyak dari kita yang sudah mengetahui
dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita
teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi,
sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui
dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb)
menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal
sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan
laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah) , sebaiknya
mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian
karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas
perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah,
Masalah apabila ternyata kemudian bahwa
sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan
lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba
Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/ fakir miskin lainnya adalah ladang amal
bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi
orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ???
Atau kalo kita termasuk orang yang t id
ak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/ fakir miskin) dengan
berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan
sejumlah uang sebelum sholat Jum'at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang
tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum'at,
misalnya Jum'at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya
Jum'at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus
diiringi dengan keikhlasan.
Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat
berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan
sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat
keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk
kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh
berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang
yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah
dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperoleh
berlipatganda. Mereka t id ak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan
sesuatu.
Sedekah yg pahalanya terus mengalir
Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya
Rasulullah SAW, telah bersabda : "Bila seorang hamba telah meninggal,
segala amalnya terputus , kecuali tiga hal : amal jariyah , ilmu yang
bermanfaat atau anak shalih yang mendo'akannya" (HR. Bukhari, dalam Adabul
Mufrad).
Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal)
jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :
SADAQAH JARIAH –
KEBAIKAN YANG TAK BERAKHIR
|
AL SADAQAT AL JARIYAH –
THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU !
|
1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca,
anda mendapatkan kebaikan.
|
Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain
hasanaat.
|
2. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, anda
mendapatkan kebaikan.
|
Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain
hasanaat.
|
3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya,
anda mendapatkan kebaikan.
|
Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it,
you will gain hasanaat.
|
4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya
atau makan buahnya, anda dapat kebaikan.
|
Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or
eats from the tree, you will gain hasanaat.
|
5. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
|
Place a water cooler in a public place.
|
6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang.
|
Share constructive reading material with someone.
|
7. Libatkan diri dalam pembangunan mesj id.
|
Participate in the building of a mosque.
|
8. Berbagi CD Quran atau Do'a.
|
Share a dua or Quran CD.
|
9. Bantulah pend id ikan seorang anak.
|
Help in educating a child..
|
10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan
salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat.
|
Share this with someone. If one person applies any of the above you will
receive your hasanaat until the Day of Judgment.
|
Jadilah dai "sejuta artikel"
dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang
barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh
mahluk karena tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui,
sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 :
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan
apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterang an dan petunjuk
hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka
itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk" ...
Dari Abdullah bin 'Amru ra, RasulAllah
S.A.W bersabda: "Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat".
Semoga
Allah Ta'ala membalas 'amal Ibadah kita.